TASIKMALAYA, KOMPAS.TV - Siapa sangka jika Ulat Jerman atau Zophobas Morio yang biasa digunakan untuk pakan reptil, burung, unggas dan ikan hias serta ternak lainnya diolah menjadi camilan.
Di tangan Tatang Rustan Maulana, pemilik budidaya Ulat Jerman asal Dewa Wargakerta, Kecamatan Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya, diolah menjadi crispy yang enak dan renyah.
Sebelum diolah jadi makanan, crispy Ulat Jerman yang dibuat dilakukan uji laboratorium di Bandung, hasilnya Ulat Jerman bisa dijadikan camilan, karena mengandung nutrisi protein tinggi dan memiliki banyak manfaat.
Baca Juga: Serangan Ulat Bulu di Bumiayu, Warga Resah dan Petugas Lakukan Pembasmian
Berkat kesuksesannya, camilan Ulat Jerman buatannya mampu dipasarkan di pasar modern dan toko swalayan di Jawa Barat.
Olahan crispy Ulat Jerman dijual dengan harga variatif, mulai dari Rp20 ribu hingga Rp45 ribu per bungkus.
Dengan omset hingga Rp10 juta setiap bulan.
Budidaya Ulat Jerman tak hanya diolah menjadi cemilan saja.
Melainkan, dijual untuk kebutuhan membuat pelet, kosmetik dan pakan ikan serta hewan ternak lainnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.