KOMPAS.TV - Unjuk rasa terkait kasus korupsi pertambangan, di Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara berakhir ricuh.
Karena pengunjuk rasa tiba-tiba diserang oleh sekelompok orang tidak dikenal. Kericuhan ini terjadi, saat unjuk rasa terkait kasus korupsi pertambangan, di halaman Kantor Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara, Senin (4/9) siang.
Kericuhan diduga bermula, karena tiba-tiba muncul sekolompok orang tidak dikenal, menyerang pengunjuk rasa tanpa alasan yang jelas.
Saling serang antara pengunjuk rasa dan orang tidak dikenal tak terhindarkan, bahkan beberapa polisi yang mengawal dan pegawai kejaksaan tidak bisa berbuat apa-apa.
Akibat kejadian itu, salah satu pengunjuk rasa terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit setelah lutut kaki kiri terluka terkena anak panah.
Polisi akan segera mengusut penyerangan itu.
Baca Juga: Warga Dago Elos Kritik Polisi Gunakan Gas Air Mata Saat Bubarkan Aksi Protes yang Berakhir Ricuh
#korupsitambang #ricuh #pendemoluka
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.