Usai Ditinggal Cak Imin dan PKB, Prabowo: Tak Ada Lara dalam Demokrasi

JAKARTA, KOMPAS.TV - Meskipun ditinggalkan oleh PKB, bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto menegaskan tidak ada lara dalam demokrasi.

Menurut Prabowo dalam kerja sama politik selalu ada pihak yang datang dan pergi.

Saat ditanya apakah dukungan dari Partai Gelora menjadi pelipur lara setelah PKB menerima tawaran koalisi dari Nasdem, Prabowo menyebut tak ada lara dalam demokrasi.

Bahkan Prabowo yakin PKB akan kembali bersama pendukungnya karena semua partai bersaudara.

PKS menghormati keputusan Partai Nasdem dan PKB yang mendeklarasikan duet Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai bakal capres dan cawapres 2024.

PKS juga meminta maaf tidak bisa menghadiri deklarasi duet Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di Surabaya.

Presiden PKS, Ahmad Syaikhu menyatakan Muhaimin Iskandar sebagai bakal cawapres akan diusulkan untuk dibahas di musyawarah majelis syura PKS.

Baca Juga: Meski Ganti Dukung Anies, Prabowo Masih Absen Hingga Teriakkan 'Hidup PKB!'

#prabowo #cakimin #anies