KOMPAS.TV- Makan ubi ungu bisa memicu kentut yang bau tak sedap, benarkah demikian?
Sebagai contoh ubi ungu, jenis umbi-umbian yang ini mengandung antosianin yang berfungsi untuk antikanker dan anti-inflamasi.
Dalam antosianin juga mengandung keseimbangan bakteri baik yang menyehatkan. Sehingga sistem kekebalan tubuh akan lebih terjaga.
Nah, ubi jalar yang di antaranya ada ubi ungu, ubi putih, dan ubi kuning dapat memicu flatulensi. Flatulensi adalah keluarnya gas lewat anus atau dubur akibat akumulasi gas dalam perut.
Mudahnya flatulensi adalah kentut, dan ya! Makan ubi bisa memicu kentut. Sebagai informasi ubi jalar adalah karbohidrat kompleks dan berserat tinggi.
Ubi tidak mudah dicerna sehingga menyebabkan proses fermentasi dalam usus dan memicu gas.
Guru Besar Pangan dan Gizi dari Institut Pertanian Bogor Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan, MS menegaskan, "Menimbulkan gas karena adanya yang berfermentasi tadi. Tapi, itu bersifat sensitif terhadap orang per orang. Tidak bisa disamaratakan kalau habis makan ubi langsung kentut".
Selain itu Ali menambahkan, tergantung juga jumlah ubi yang dikonsumsi dan bagaimana proses memasaknya.
Menurut Ali, semakin diolah ubi tidak memicu gas lebih banyak. Apakah makan ubi bikin kentut jadi bau? Ali kembali menegaskan, mengonsumsi ubi jalar tidak membuat aroma kentut lebih bau.
Baca Juga: KPK Bantah Sajikan Ubi Busuk ke Lukas Enembe di Rutan: Kami Hormati Hak Tahanan Sesuai Menunya
Editor Video: Joshua Victor
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.