KOMPAS.TV - Ketua DPP PKB, Daniel Johan menyebut, PKB belum tentu mendukung penuh Prabowo Subianto, jika posisi Cawapres tidak diberikan kepada Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar.
Ultimatum itu disampaikan karena Gerindra dan PKB sudah memiliki kesepakatan yang ditandatangani di Sentul, Jawa Barat.
Salah satu poin kesepakatan itu, menyatakan penentu Cawapres adalah Prabowo dan Muhaimin Iskandar.
Jika kesepakatan itu diubah, maka PKB akan membahas ulang arah dukungannya di internal PKB.
Usai Bacapres Prabowo Subianto, mengumumkan nama Koalisi Indonesia Maju.
PKB menyatakan pengumuman nama koalisi tidak melalui diskusi.
Tak hanya itu PKB kembali menyatakkan koalisi masih dinamis.
Apakah PKB membuka opsi untuk keluar koalisi?
Yang terbaru Bacapres Anies Baswedan siang ini (31/8) meminta restu Ibunda Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar.
Kita membahasnya bersama Wasekjen PKB, Syaiful Huda; Ketua DPP PAN, Saleh Partaonan Daulayl; dan Pengamat Politik yang juga Direktur Parameter Politik Indonnesia, Adi Prayitno.
Baca Juga: Cak Imin Hanya Menggertak atau Serius? Ini Kata Pengamat Komunikasi Politik soal Gerak-gerik PKB
#pkb #koalisiprabowo #prabowo
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.