JAKARTA, KOMPAS.TV - Bakal calon presiden dari koalisi perubahan Anies Baswedan kembali menyinggung iklim demokrasi Indonesia.
Anies menyebut di media sosial masyarakat sering menggunakan kata Konoha dan Wakanda.
Anies mengklaim kata itu digunakan saat warga untuk mengkritik pemerintah.
Namun Ketua DPP PDIP Said Abdullah, membantah pandangan Anies Baswedan yang menyebut Indonesia kurang demokratis.
Menurut Said, kebebasan berpendapat di dalam negeri sudah cukup baik.
Isitilah Konoha mulai ramai jadi perbincangan warganet Indonesia pada 2017.
Saat itu seorang santri asal Malang, Jawa Timur membuat Presiden Joko Widodo bingung.
Di laman facebook resmi Jokowi, dia menanyakan hokage kedelapan yang ada di anime Naruto.
Melalui tanda tagar Jokowi menjawab santri pesantren itu juga menyampaikan harapan positif atas kepemimpinan Jokowi seperti jalan cerita dalam serial Naruto.
Atas harapan santri itu, Presiden Jokowi menyampaikan terima kasih dan berjanji akan berusaha maksimal untuk memimpin Indonesia.
Sejumlah elit PDIP hingga putra sulung Jokowi Gibran Rakabuming raka, membantah Anies Baswedan soal kebebasan berpendapat di Indonesia tak sehat.
Menurut Gibran, kebebasan berpendapat saat ini masih longgar dan bisa disampaikan, asal didukung dengan data yang bisa dipertanggungjawabkan.
Baca Juga: Ini Respons Ketua DPP PDIP, Said Abdullah soal Pidato 'Konoha' & 'Wakanda' Anies Baswedan di UI!
#konohawakanda #aniesbaswedan #jokowi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.