BOGOR, KOMPAS.TV - Sebanyak 152 peserta mengikuti seleksi calon hakim Ad Hoc tipikor tahap 20 di Gedung Pusdiklat Mahkamah Agung di Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Pada seleksi tahap akhir ini peserta yang lolos seleksi bersama dengan hakim karir mengikuti diklat sertifikasi hakim Ad Hoc tipikor.
Bagi Mahkamah Agung untuk menjadi hakim tindak pidana korupsi harus menempuh pendidikan sertifikasi yang berlangsung selama dua minggu meliputi bedah kasus.
Seleksi yang dilakukan dua kali dalam satu tahun tidak berdasarkan kuota melainkan atas dasar kualitas untuk mencari yang terbaik sebagai hakim AD HOC tipikor.
Baca Juga: Peringati HUT ke-78 Mahkamah Agung, PN Indramayu Gelar Dialog Hukum - MA NEWS
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.