Dua UMKM yang Mendunia, Bepahkupi dan Gendhis Bags Harumkan Nama Indonesia

KOMPAS.TV - Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terus bermunculan di Indonesia sejak beberapa tahun terakhir.

Dan saat ini kita patut berbangga, sebab sejumlah UMKM Indonesia kini sudah mulai dilirik pasar mancanegara.

Salah satu bisnis kopi lokal asal Jakarta melebarkan sayapnya untuk ekspor produk ke banyak negara.

Walaupun berasal dari Jakarta, Bepahkupi menghasilkan berbagai produk kopi dengan memberdayakan para petani kopi dari banyak daerah di indonesia sejak awal berdirinya pada 2019.

Bepahkupi memiliki 3 jenis main product yaitu Grind Beans, Roasted Beans dan Kopi Bubuk. Jenis pemasaran Bepahkupi ada dua yaitu Business To Business (B2B) dan Business To Customer (B2C).

Sejak 2020, Bepahkupi mulai mendapatkan kesempatan memasarkan produknya kepada pelaku bisnis di Kazakstan, Mesir, Amerika Serikat dan negara lain. Pada 2022, mereka telah mengirimkan produk ke Jepang dan Korea Selatan.

Keunggulan produk Bepahkupi terletak pada produk specialty coffee milik mereka, artinya setiap produk kopi yang dipasarkan memiliki kualitas aroma dan cita rasa yang premium.

Selain Bepahkupi, UMKM yang etlah mendunia ialah Ghendis Bags. 

Dimulai dari bisnis rumahan di tahun 2002, Gendhis Bags kini menjadi salah satu brand lokal Indonesia yang sukses memasarkan produknya hingga ke mancanegara.

Mengambil segmen wanita usia produktif, Gendhis Bags yang berlokasi di Jalan Lingkar Barat, Gamping, Sleman, Yogyakarta menawarkan produk tas berbahan natural.

Selain pasar Indonesia, Gendhis Bags terus melebarkan pasarnya hingga ke luar negeri mulai dari Jepang, Eropa hingga Amerika.

Sempat anjlok omset Ghendis Bag di masa pandemi, tetapi kini perlahan bangkit.

Para pekerja kembali berkreasi menciptakan tas berbahan natural yang cantik sebagai andalan Gendhis Bags.

Kisah kedua UMKM ini menjadi sebuah inspirasi bahwa produk lokal Indonesia juga mampu bersaing di dunia internasional.