MERAUKE, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Mopah Merauke menyebut terjadi peningkatan jumlah titik panas di wilayah Papua Selatan selama 4 hari terakhir.
Dalam rentang waktu tersebut, jumlah titik panas meningkat dari 170 titik menjadi 477 titik panas di wilayah Papua Selatan.
Baca Juga: Kebakaran Hutan Rakyat di Ponorogo Ancam Permukiman Warga dan Peternakan! Apa Solusi Pemerintah?
Peningkatan ini disebabkan oleh musim kemarau panjang dan dampak El Nino atau pengurangan uap air serta masa hujan di wilayah tersebut.
Sementara, Penjabat Gubernur Papua Selatan menyebut warga melakukan pembakaran lahan biasanya untuk kebutuhan lahan pertanian.
Namun, Penjabat Gubernur Papua Selatan mengimbau warga untuk tidak melakukan pembakaran lahan untuk menghindari terjadinya kebakaran hutan meluas yang dapat merusak keanekaragaman hayati dan jaringan listrik dan telkom akibat terbakar api.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.