MALANG, KOMPAS.TV - Tim Dokter operasi pemisahan bayi kembar siam berusia 11 bulan asal Pasuruan, Aliyah-Aisyah, menyampaikan hasil observasi sejak suksesnya operasi dilakukan pada Sabtu pekan lalu.
Selain kondisinya stabil, kedua bayi sudah bisa bernafas tanpa bantuan alat bantu pernafasan.
Selain itu, organ kedua bayi berfungsi baik.
Selain bisa meminum susu secara oral, mereka juga sudah bisa buang air kecil dan besar, serta mencoba pelekatan bersama sang ibu.
Saat ini Aliyah sudah dirawat di ruang perawatan anak. Namun untuk Aisyah masih diobservasi oleh tim dokter di ruang ICU.
Baca Juga: Kondisi Bayi Usai Operasi Pemisahan Kembar Siam di NTB Stabil, Sudah di Ruang Perawatan Biasa
RSSA Malang memastikan terus melakukan pendampingan karena juga akan fokus dalam observasi tumbuh kembang sang anak.
Karena sebelumnya merupakan kembar siam, maka perkembangan motorik sang bayi pun akan dalam pengawasan tim dokter.
Operasi pemisahan bayi kembar siam ini menjadi yang pertama di Malang Raya.
Lebih dari 50 dokter dari beragam disiplin ilmu dan perawat, dilibatkan untuk operasi ini.
Operasi berjalan sukses pada Sabtu kemarin di RSSA Malang, dalam waktu satu jam, dengan menggunakan peralatan harmonik scalpel.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.