JAKARTA, KOMPAS.TV - Wapres Ma'ruf Amin meminta proses seleksi penerimaan pegawai BUMN dan ASN dilakukan lebih ketat agar tidak ada pegawai yang terpapar paham terorisme.
Ma'ruf Amin tidak ingin proses seleksi itu kebobolan dengan menerima pegawai yang terpapar ideologi terorisme seperti yang terjadi pada kasus DE, pegawai PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang kini berstatus tersangka kasus terorisme.
"Saya (harap) ke depan tidak ada lagi yang lolos seperti itu. Oleh karena itu, seleksi masuk menjadi pegawai pemerintah atau BUMN atau lembaga itu harus betul-betul dilakukan seleksi (ketat)," kata Ma'ruf Amin di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (15/8/2023).
Video editor: Lintang Amiluhur
Baca Juga: PT KAI Buka Suara Terkait Karyawanya Tersangka Teroris ISIS
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.