Rocky Gerung, akademisi dan aktivis politik yang kerap menuai kontroversi. Imbas menyentil Presiden Joko Widodo dengan kata-kata kasar, muncul polemik dan kegaduhan. Kali ini, Rocky Gerung melontarkan kata-kata kasar ketika ia mengkritik permasalahan Ibu Kota Nusantara. Kata-kata bernada umpatan di dalam kritikan tersebut dinilai tak pantas oleh sejumlah pihak. Bahkan, mereka bersiap memproses Rocky secara hukum.
Jurnalis Kompas TV, Ni Luh Puspa, bertemu Rocky Gerung. Blakblakan, Rocky menceritakan alasan penggunaan kata-kata kasar untuk mengkritik. Apa tujuannya? Bagaimana Rocky melihat kinerja Presiden Joko Widodo selama hampir 10 tahun memimpin?
Kemudian, Ni Luh juga berbincang dengan Ketua Umum Relawan Jokowi Barikade 98, Benny Ramdhani. Benny adalah salah satu pelapor Rocky Gerung. Mengapa Barikade 98 ingin Rocky ditangkap? Pasal apa yang ingin dijerat ke Rocky?
Terakhir, Ni Luh berbincang dengan Pakar Filsafat Universitas Pelita Harapan, Budi Hardiman untuk mengetahui bagaimana konsep demokrasi bagi seorang filsuf. Dapatkah dipisahkan seseorang secara pribadi dan seseorang sebagai fungsi atas jabatan yang diembannya, seperti yang kerap disebut Rocky Gerung?
Saksikan NI LUH, setiap Senin, pukul 20.30 WIB, eksklusif hanya di KompasTV, Independen Terpercaya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.