Bacawapres Masih Belum Ditentukan, Begini Analisis LSI soal Nasib Koalisi

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketidakpastian penentuan sosok calon wakil presiden memicu keretakan sejumlah koalisi.

Siapa calon wakil presiden Anies Baswedan sampai saat ini masih belum ada titik terang.

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono mempersoalkan lambatnya penentuan bakal calon wakil presiden. AHY menagih kejelasan soal cawapres dari Koalisi Perubahan.

Ketidakpastian sosok calon wakil presiden Ganjar Pranowo, juga memicu gejolak di tubuh PPP.

Wakil ketemu PPP Arsul Sani sempat mengungkap PPP akan menentukan sikap jika bakal cawapres PPP tidak diterima PDIP.

Namun pernyataan tersebut dibantah Muhammad Mardiono, Plt Ketum PPP.

Mardiono menegaskan partainya solid mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden.

Menanggapi dinamika internal PPP, Ketua DPP PDIP, Puan Maharani menyebut usulan bakal cawapres dari PPP akan dibahas bersama ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Gejolak juga dirasakan partai kebangkitan bangsa. Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar menyebut jika tidak ada kepatian siapa bakal calon wakil presiden Prabowo Subianto, PKB akan ikut PDIP saja.

Adi Prayitno, Direktur Eksekutif Parameter Politik menyatakan ketidakpastian sosok bakal calon wakil menjadi ujian nyata dari poros politik.

Bukan tak mungkin partai anggota koalisi angkat kaki jika jagoannya tak jadi bakal cawapres.

Jika sosok pendamping bakal calon presiden belum juga muncul, tak hanya ancaman keretakan koalisi di depan mata. Namun juga stagnansi suara calon presiden jadi taruhannya.

Baca Juga: Anies Tak Kunjung Umumkan Cawapres, AHY: Ketidakpastian Buat Orang Tidak Optimal

#cawapresanies #bacawapres #ahy