JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, PBNU, mempersilakan masing-masing kadernya yang ingin maju di kontentasi Pemilu 2024 mendatang.
Ketua PBNU, Ahmad Fahrur Rozi mengatakan, PBNU tidak melarang, ataupun mendukung kadernya yang ingin maju di kontestasi pemilu.
Hal ini diungkap sebagai respons pernyataan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa terkait rencananya maju di Pilpres, ataupun di Pilkada 2024 mendatang.
Baca Juga: Digoda Jadi Tim Sukses Ganjar, Khofifah: Tunggu Arahan PBNU
Fahrur Rozi menambahkan, jika ada kader NU, seperti Khofifah Indar Parawansa yang ingin maju di kontestasi pemilu, itu hak perorangan, dan bukan utusan resmi PBNU.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyebut perlu restu Nahdlatul Ulama dalam mengambil keputusan politik, termasuk untuk menerima ajakan gabung di Pilpres 2024.
Sebagai pengurus di PBNU, dan memiliki hubungan erat dengan tokoh Ulama, Khofifah menyebut setiap keputusan politik yang diambil akan melalui komunikasi dan mendengarkan pendapat, baik dari PBNU maupun para Kiai.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.