BENGKULU, KOMPAS.TV - Buron selama lima hari, Arpan Jaya, Wali Murid yang merupakan pelaku katapel mata guru di SMA Negeri 7 Kabupaten Rejang Lebong Bengkulu, mengaku emosi saat mendapat kabar dari sang anak yang mengaku ditendang usai ketahuan merokok di lingkungan sekolah.
Pelaku mengaku tidak berniat membidik mata korban.
Pelaku panik saat mengetahui katapel bidikannya mengenai bagian mata korban dan langsung melarikan diri.
Untuk mengetahui perkembangan kasus katapel mata guru di Bengkulu, KompasTV bergabung dengan Kapolres Rejang Lebong, AKBP Juda Trisno Tampubolon.
Baca Juga: Bagaimana Keadaan Guru SMAN 7 Rejang Lebong Bengkulu, Korban Aniaya Katapel di Mata?
#katapelmataguru #penganiayaanguru #sman7rejanglebong
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.