Jokowi Ajak Tiongkok Investasi Bangun IKN, Seberapa Besar Potensinya?

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah tengah gencar mencari investor untuk ikut mendanai pembangunan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur.

Presiden Joko Widodo menawarkan peluang investasi di IKN, kepada para pengusaha Tiongkok.

Saat bertemu pengusaha Tiongkok di Chengdu (28/07) lalu, Jokowi mengaku telah menyiapkan 24 ribu hektar lahan di IKN, bagi sektor usaha kesehatan dan pendidikan.

Sementara Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menyebut, Indonesia akan bermitra dengan pemerintah Kota Shenzhen, Tiongkok, terkait perencanaan tata kota di IKN.

Luhut berharap dalam 6 bulan, Indonesia sudah mendapatkan desain dan detail tata kota.

Pemerintah memberikan kemudahan kepada paran pelaku usaha yang akan berinvestasi di IKN.

Pemerintah menyebut, total dana untuk membiayai pembangunan IKN di Kalimantan Timur sekitar Rp466 triliun.

Dari jumlah itu investasi yang dibutuhkan sekitar Rp362 triliun.

Hingga saat ini, setidaknya 167 perusahaan menyatakan minat berinvestasi di IKN.

Untuk menjaring investor lebih banyak, pemerintah menawarkan sejumlah kemudahan, mulai dari perizinan usaha hingga pembebasan biaya masuk barang impor untuk pembangunan IKN.

Baca Juga: Luhut Jelaskan Alasan Indonesia Gandeng Tiongkok untuk Perencanaan Tata Kota IKN!