BANYUMAS, KOMPAS.TV - Hari ketiga upaya evakuasi terhadap 8 petambang yang terjebak di lubang galian tambang emas ilegal, di Desa Pancurendang, Ajibarang, Banyumas Jawa Tengah, belum membuahkan hasil.
Tim Gabungan Basarnas, TNI, Polri dan BPBD, masih fokus untuk menyedot air yang menggenangi lubang galian tambang.
Upaya evakuasi Tim SAR Gabungan terhadap 8 petambang yang terjebak, dilakukan dengan membagi 5 sektor kerja.
Upaya evakuasi terkendala banyaknya air terus menggenangi lubang galian tambang.
Petugas kini berupaya menambahkan pompa air dengan kapasitas lebih besar, untuk menyedot air, sehingga proses evakuasi terhadap para korban dapat maksimal.
Proses evakuasi delapan petambang yang terjebak dalam lubang tambang emas ilegal mengalami kesulitan, lantaran banyaknya air yang menggenangi lubang.
Selain berupaya menyedot air, Tim SAR Gabungan juga akan menutup titik titik lokasi yang dicurigai adanya kebocoran menuju lubang galian.
Dinas ESDM Jawa Tengah juga akan menurunkan camera hole ke dalam lubang galian yang menjadi lokasi terjebaknya 8 penambang.
Baca Juga: 8 Petambang Terjebak dalam Lubang Tambang Emas Ilegal selama 4 Hari, Akankah Selamat?
Polisi menetapkan empat orang sebagai tersangka dalam insiden terjebaknya 8 petambang di lubang galian tambang emas di Desa Pancurendang, Ajibarang Banyumas, Jawa Tengah.
Empat tersangka terdiri dari 1 pemilik lahan, dan 3 orang pengelola dan pendana sumur tambang.
Tiga tersangka kini telah ditahan di Rutan Polresta Banyumas.
Sementara 1 tersangka lainnya masih diburu polisi dan telah masuk dalam daftar pencarian orang, DPO.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.