ISRAEL, KOMPAS.TV - Warga menggelar unjuk rasa memprotes pengesahan RUU Reformasi Peradilan yang di dalamnya mengatur masa jabatan Pemeritah Israel.
Unjuk rasa telah memasuki hari ke-30 di mana demonstran menentang pengesahan RUU Yudisial yang telah disahkan pekan ini.
Pengunjuk rasa menyebut Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan para pendukungnya mendorong negara ini ke arah otokrasi atau kekuasaan absolut yang terkonsentrasi di tangan satu orang.
Sebelumnya, Senin lalu pemerintah sayap kanan Israel yang ultra religius berhasil meloloskan bagian penting dari perombakan yudisial koalisi.
RUU ini bertujuan mengekang kekuasaan Mahkamah Agung.
Baca Juga: Kudeta Presiden Niger, Pendukung Militer Geledah dan Bakar Markas Partai Berkuasa
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.