Dewan Pakar Golkar Minta Airlangga Mundur Buntut 12 Jam Diperiksa Kejagung

JAKARTA, KOMPASTV – Dewan pakar Partai Golkar Ridwan Hisjam meminta Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk mengundurkan diri dari kepemimpinannya sebagai ketua partai.

Salah satunya pasca Airlangga diperiksa Kejagung lebih dari 10 jam pada 24 Juli. 

Baca Juga: KPK Periksa Menhub Budi Karya Sumadi dan Sekjen Kemenhub Terkait Korupsi Jalur Kereta Api

“Kalau sudah dipanggil oleh kejaksaan 12 jam apa itu masih dikatakan bersih daripada itu merusak dirinya dan merusak partai silakan mundur. Saya hormat kepada asas praduga tak bersalah tapi sebagai Ketum mundur konsentrasi perbaiki dirinya agar tidak terkena jadi koruptor,”ujar Dewan pakar Partai Golkar Ridwan Hisjam.

Sebelumnya Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memberi pernyataan usai menjalani pemeriksaan Kejaksaan Agung (Kejagung) sebagai saksi di kasus mafia minyak goreng.

"Saya menjawab 46 pertanyaan. Dan saya sudah menjawab sebaik-baiknya," kata Airlangga di depan gedung Kejagung, Jakarta Selatan, Senin (24/7/2023) malam.

Airlangga berada di dalam gedung kejaksaan itu sekitar 12 jam sejak masuk pukul 08.24 WIB.

Video Editor: Bara