KOMPAS.TV - Niat hati orangtua menabung di sekolah demi meringankan beban biaya ketika masuk tahun ajaran baru.
Tapi tahun ini, jadi cerita pilu bagi para orangtua siswa SD Negeri Pakemitan 1 dan 3, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Rupiah demi rupiah yang dititipkan dan orangtua siswa lainnya untuk ditabung di sekolah, tak kunjung cair.
Uang tabungan siswa, senilai hamper Rp 800 juta itu, diduga dibawa kabur mantan pelaksana tugas kepala sekolah, tanpa penjelasan yang memuaskan.
Padahal, uang tabungan itu sedianya akan digunakan untuk membiayai anak-anaknya, melanjutkan sekolah ke SMP.
Setelah berulang kali mediasi dengan sekolah hingga unjuk rasa orangtua, tak juga berhasil mendorong pencairan dana tabungan mereka.
Mantan Plt Kepala SD Negeri Pakemitan yang diduga menggunakan uang tabungan siswa, meminta maaf pada orangtua, dan berjanji akan segera mengembalikan dana itu.
Namun, ia telah menunjuk lima orang kuasa hukum untuk menyelesaikan kasusnya.
Baca Juga: Pelaku Pencurian Motor Lancarkan Aksi dengan Pura-Pura 'Test Drive'!
_____
Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam nonstop di https://www.kompas.tv/live.
Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. Yuk, subscribe channel YouTube Kompas TV!
Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari Kompas TV. Sahabat Kompas TV juga bisa memperoleh informasi terkini melalui website: https://www.kompas.tv.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.