JAKARTA, KOMPAS.TV - Beberapa waktu belakangan, marak sopir taksi online kena aksi begal.
Bahkan dengan tega, pembegal membunuh sang sopir.
Seperti di Semarang, Jawa Tengah.
Berawal dari penemuan mayat di sebuah jalan, yang akhirnya terkuak.
Mayat tersebut adalah sopir taksi online yang diduga polisi, menjadi korban perampokan saat dini hari.
Pelaku juga diduga, melakukan pencurian dengan modus menjadi penumpang.
Baca Juga: Warga Semarang Digegerkan dengan Temuan Sopir Taksi Online Tewas Diduga Korban Perampokan!
Aksi begal merajalela.
Kali ini bukan hanya pesepeda-motor yang terkena aksi perampokan dengan kekerasan ini, namun juga pengendara mobil, yakni taksi online.
Pelaku, bermodus menjadi penumpang.
Lalu bagaimana agar tak terjadi lagi kejahatan serupa?
Karena selama ini, penumpang atau pengguna, biasanya menjadi ''Raja'' bagi aplikasi online.
Bagaimana menjamin keamanan sopir taksi online?
Kompas TV membahasnya bersama Wakapolrestabes Semarang, Akbp Wiwit Ari Wibisono, Kriminolog, Adrianus Meliala, dan Ketua Umum Asosiasi Driver Online, Taha Syafariel.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.