Kapal Tenggelam di Buton, Seluruh Korban Berhasil Ditemukan: 33 Orang Selamat, 15 Tewas!

BUTON TENGAH, KOMPAS.TV - Operasi pencarian korban kapal tenggelam di Teluk Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara resmi dihentikan setelah seluruh korban ditemukan.

Meski demikian, polisi belum menetapkan tersangka dari kejadian yang menewaskan 15 orang ini.

Sebelumnya, Senin (24/7/2023) dini hari sebuah kapal penumpang tenggelam di Teluk Mawasangka.

Kapal diketahui membawa puluhan warga Desa Wagili usai menonton acara Ulang Tahun Kabupaten Buton Tengah.

Kapal sedianya hanya bisa ditumpangi maksimal 20 orang.

Namun saat kejadian, kapal justru membawa 48 orang.

Kelebihan muatan diduga menjadi penyebab kapal tenggelam.

Mengetahui ada kapal tenggelam, warga pun langsung melapor ke Basarnas untuk proses evakuasi korban.

Pada Senin pagi, 33 korban berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat.

Sementara 15 korban ditemukan meninggal dunia.

Korban meninggal dunia dishalatkan di Masjid Desa Lagili untuk kemudian dimakamkan secara massal.

Salah satu korban bernama Ona bercerita bagaimana ia menyelamatkan diri dari kapal yang tenggelam.

Sekuat tenaga, Ona berenang sendiri ke tepian yang jaraknya 500 meter dari lokasi tenggelam.

Namun sayang, di saat Ona berenang, korban lain tidak kuat berenang hingga akhirnya meregang nyawa.

Dari 33 korban selamat, 3 diantaranya masih menjalani perawatan intensif di Puskesmas Mawasangka Timur, Kabupaten Buton Tengah.

Ketiga korban masing-masing mengeluhkan rasa sakit di bagian dada dan mengalami trauma.

Dengan ditemukannya seluruh korban, maka operasi pencarian korban tenggelam di Teluk Mawasangka resmi dihentikan.

Polisi telah memeriksa nakhoda kapal, namun belum ada tersangka dalam kasus ini.

Baca Juga: Elon Musk Ganti Logo Burung Biru Twitter, Beginilah Penampilan Logo Baru Twitter