KOMPAS.TV - Polemik pergantian Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto melalui munaslub mencuat.
Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar, Luhut Binsar Pandjaitan menyayangkan hal ini harus dimunculkan karena dalam beberapa bulan ke depan Golkar akan dihadapkan dengan pileg dan pilpres.
Ekslusif dalam program Rosi, Kompas TV, Luhut membantah menjadi dalang untuk digelarnya munaslub Golkar. Namun ide munaslub muncul karena banyak kader yang menghampiri Luhut dan menceritakan kondisi Partai Golkar.
Elektabilitas Partai Golkar menurut survei hingga kini terus turun. Hal ini disampaikan Kader Partai Golkar yang juga Menteri Investasi dan Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia.
Bahlil menyebut banyak suara dari perwakilan daerah menyebut Golkar butuh perbaikan. Dirinya pun memberi isyarat akan siap jika diusung jadi Ketum Golkar menggantikan Airlangga.
Sementara, Ketum Partai Golkar saat ini Airlangga Hartarto, membantah adanya munaslub. Semenjak isu itu muncul belum ada pembicaraan partai yang akan menggelar munaslub.
Sebelumnya, desakan mengganti Ketum Partai Golkar, Airlangga Hartarto berembus usai Rapat Dewan Pakar Partai Golkar yang mengusulkan gelaran Munaslub.
Salah satu alasann desakan karena Airlangga dinilai tak mampu mengangkat elektabilitas Golkar untuk 2024.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.