Jokowi-Surya Paloh Bertemu Empat Mata Usai "Reshuffle" Menkominfo | Ulasan Istana

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo mereshuffle posisi Menteri Kominfo, ditempati Budi Arie Setiadi yang juga Ketua Umum Relawan Projo.

Artinya kursi yang ditinggalkan mantan Menkominfo Johnny Plate pasca-terjerat korupsi BTS 4G tak lagi jadi milik Nasdem. 

Kerja cepat, jadi pesan Presiden pada Budi Arie Setiadi setelah dilantik menjadi Menkominfo baru menggantikan mantan Sekjen Partai Nasdem, Johhny G Plate.

Itu juga yang jadi jawaban Jokowi saat ditanya mengapa bukan Menteri dari Nasdem yang gantikan Plate.

Kurang dari 1,5 tahun waktu tersisa, Ketua Umum Relawan Pro Jokowi atau Projo ini didorong menuntaskan proyek BTS Kominfo sebagai salah satu prioritas.

Menkominfo pun berjanji tancap gas lakukan perintah Presiden.

Yang menarik dan tampak seperti kebetulan, tepat sore hari setelah reshuffle, Presiden Jokowi dan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh bertemu di Istana.

Kami konfirmasi kepada sejumlah petinggi Nasdem yang membenarkan pertemuan selama 1 jam itu bertemu tertutup.

Surya Paloh menyebut pertemuan empat mata itu berlangsung hangat membahas banyak hal.

Paloh bercerita, sebelum reshuffle dirinya diajak komunikasi dengan Jokowi dan tak masalah kursi di kabinet berkurang.

Paloh pun membocorkan saat bertemu Jokowi bertanya soal sosok Bacawapres pendamping Anies.

Paloh pun bercerita keduanya sempat bercerita santai, membahas kritikan Paloh soal revolusi mental.

Nasdem menyebut pertemuan Jokowi punya pesan dalam, silaturahmi tetap terajut meskipun beda sikap di Pilpres nanti.

Nasdem pun menjamin, 2 Menteri Nasdem yang tersisa di kabinet tetap bekerja maksimal di pemerintahan Jokowi.

Sementara pengamat menilai pertemuan Jokowi-Paloh menjadi pertemuan mahal karena mampu mencairkan kebekuan sejak Nasdem memutuskan berbeda haluan di pemilihan Presiden 2024.

Perombakan kabinet jadi hak prerogatif Presiden yang harus dijamin reshuffle sedianya tak sekadar bicara bagi-bagi porsi.

Tapi betul-betul jadi akselerasi kinerja sebelum pemerintahan berganti.