JAKARTA, KOMPAS.TV - Angka perdagangan internasional Indonesia melesu.
Badan Pusat Statistik mencatat turunnya ekspor di bulan Juni jika dibanding bulan sebelumnya.
Bulan ini ekspor tercatat di USD 20,6 miliar, turun 5,08 persen dibanding bulan Mei 2023.
Bahkan dibanding dengan tahun sebelumnya di bulan Juni 2022, anjloknya sampai 21,18 persen.
Memang jika dibanding bulan April, angkanya lebih tinggi, tapi di bulan April penurunan terjadi karena masa Ramadan dan Lebaran yang biasanya hari operasional jauh lebih pendek.
Baca Juga: Negara Rugi Rp575 Miliar, Luhut Minta KPK Lacak Pelaku Ekspor 5 Juta Ton Bijih Nikel Ilegal ke China
Sementara, jika dibandingkan dengan angka ekspor di bulan Januari, Februari, dan Maret, Juni jadi yang paling terendah.
Geser ke angka impor, trennya pun sama, di bulan Juni angka impor juga turun.
Terendah terjadi di April karena masa Ramadan dan Lebaran.
Melorotnya angka ekspor salah satunya disebabkan oleh penurunan harga sejumlah komoditas unggulan ekspor Indonesia, yaitu minyak kelapa sawit dan batubara.
Bahkan penurunannya mencapai masing-masing 13 dan 12,5 persen dibanding bulan sebelumnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.