LOMBOK BARAT, KOMPAS.TV - Bakal caleg di Sekotong, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat ini membantah telah memperkosa anak kandungnya.
Menurut dia, informasi yang beredar di masyarakat mengenai pemerkosaan adalah kesalah pahaman.
Penasihat hukum korban menyebut bahwa anak terduga pelaku pemerkosaan sebelumnya bercerita kalau dikecewakan ayahnya. Namun, masyarakat salah arti. Melalui penasihat hukumnya, korban penganiayaan melaporkan para pelaku pengeroyokan kepada polisi.
Baca Juga: Soal Isu Munaslub Golkar, Ridwan Kamil: Saya Loyal pada Airlangga
Sebelumnya, seorang bakal caleg jadi bulan-bulanan warga karena dituding telah memperkosa anak kandung. Pelaku bahkan nyaris dibakar massa jika tak segera diselamatkan polisi.
Kami tidak menayangkan utuh visual ini karena mengandung kekerasan. Korban dilaporkan keluarganya sendiri atas dugaan pemerkosaan.
Tindakan pelaku bahkan sempat diumumkan warga melalui pengeras suara masjid kampung.
Untuk lebih jelas sudah terhubung dengan Jurnalis KompasTV, Fitri Rachmawati.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.