BOYOLALI, KOMPAS.TV – Cantik, bentuknya khas dengan beragam warna, inilah bunga-bunga anggrek yang dibudidayakan di Lereng Merapi, tepatnya Dukuh Gumuk, Desa Mriyan, Kecamatan Tamansari, Boyolali, Jawa Tengah.
Ada 30 jenis anggrek yang dibudidayakan di Rumah Annggrek yang digagas oleh pemuda karang taruna di sini.
Salah satu jenis anggrek langka yakni Vanda Tricolor juga tumbuh subur di atas ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut.
Rumah Anggrek ini bisa menjadi potensi wisata baru di Lereng Merapi.
Pengunjung bisa membeli angrek-anggrek ini namun tidak boleh dibawa pulang.
Anda tidak salah dengar, anggrek yang dibeli harus ditempatkan lagi di hutan-hutan atau istilahnya pengunjung bisa mengadopsi anggrek.
Pengelola nantinya akan secra rutin melaporkan perkembangan anggrek kepada pengadopsi.
Harga anggrek pun bervariasi ada yang Rp 500.000 hingga Rp 700.000 tergantung jenisnya.
Hingga kini sudah ada 6 orang yang tercatat mengadopsi anggrek di Lereng Merapi ini.
Bukan hanya budidaya anggrek, warga juga menanam ratusan kopi di tebing-tebing.
Selain bernilai ekonomis, sekaligus bisa untuk konservasi air di hulu.
Baca Juga: Pengacara Johnny G Plate Buka Suara soal Rencana Ajukan Status ‘Justice Collaborator’
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.