KOMPAS.TV - Pertemuan demi pertemuan serta manuver elite politik kian terlihat jelang Pemilu Presiden 2024.
Senin (17/7) sore usai Reshuffle Kabinet, Jokowi bertemu Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh.
Apakah pertemuan keduanya, meredakan isu keretakan karena beda pilihan di pilpres nanti?
Soal reshuffle, Paloh bilang menghormati keputusan Jokowi.
Paloh mengaku presiden telah berkoordinasi sebelum melakukan reshuffle.
Diakui Paloh, presiden sempat bertanya soal Bacawapres, Anies Baswedan.
Tetapi Paloh menjawab soal bacawapres diserahkan pada Anies Baswedan. Paloh juga mengungkap soal kemungkinan Jokowi bertemu Anies Baswedan. Menurut Pengamat Politik yang juga Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi pertemuan mahal Jokowi dan Surya Paloh mencairkan komunikasi yang dinilai membeku.
Apalagi terlepas urusan capres, Jokowi dan NasDem seolah tak bisa dilepaskan begitu saja.
Pasca-pertemuan, Surya Paloh menegaskan pertemuan dengan Jokowi berlangsung sebagai kawan, bukan lawan. Meskipun berbeda sikap di pilpres mendatang.
Apakah setelah pertemuan keduanya, berefek pada elektabiltas Anies Baswedan? Menarik untuk dinanti.
Sebelum bertemu Surya Paloh, Jokowi juga menemui Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, di Istana Bogor.
Dari unggahan di akun instagram Prabowo, pertemuan Minggu 16 Juli itu, Prabowo menulis telah mendapat arahan dari presiden.
Dari Bogor, pertemuan berlanjut di kediaman Prabowo.
Erick Thohir mengunggah di Instagram pertemuannya dengan Prabowo dan Wamen BUMN Rosanroeslani.
Erick menyebut pertemuannya membicarakan perkembangan industri pertahanan nasional.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.