KOMPAS.TV - Kasus mutilasi mahasiswa di Sleman, Yogyakarta polisi menyebut ada kegiatan kekerasan berlebihan yang dilakukan bersama-sama antara kedua tersangka dan korban hingga mengakibatkan korban tewas.
Dalam konferensi pers hari ini (18/07) polisi tak menjelaskan perihal motif pembunuhan secara gamblang.
Namun polisi menyebut, ada kegiatan kekerasan berlebihan yang dilakukan bersama-sama antara kedua tersangka dan korban mutilasi di Sleman, Yogyakarta.
Akibat kegiatan bersama itu korban tewas dan kedua tersangka pun panik kemudian melakukan mutilasi untuk menghilangkan jejak.
Baca Juga: Keluarga Korban Mutilasi Mahasiswa UMY Tunggu Hasil Autopsi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.