Begini Kata Pakar Keamanan Siber CISSReC Pratama Persadha soal 337 Juta Data Dukcapil Diduga Bocor

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebanyak 337 juta Data Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kementerian Dalam Negeri diduga bocor.

Data yang diduga bocor meliputi nama, nomor induk kependudukan, nomor kartu keluarga, hingga  nomor akta lahir dan akta nikah.

Ratusan juta data masyarakat Indonesia itu disebut, dijual di Forum Daring Peretas, Breachforum.

Menteri Kominfo yang baru, Budi Arie setiadi menyebut, data yang diduga bocor itu lebih besar dari jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 270 juta orang.

Budi menduga adanya data ganda pada masyarakat.

Lantas, mengapa kebocoran data pribadi ini masih sering terjadi?.

Untuk lebih lengkapnya, simak dialog KompasTV bersama Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Golkar, Bobby Adityo Rizaldi, serta Pakar Keamanan Siber CISSReC, Pratama Persadha, akan membahasnya di Sapa Indonesia Malam.

Baca Juga: Keluarga Mahasiswa Korban Pembunuhan dan Mutilasi di Sleman Tunggu Hasil Autopsi