JAKARTA, KOMPAS.TV - Pencopotan dan penurunan baliho bergambar Ganjar Pranowo di Muara Teweh, Barito Utara, Kalimantan Tengah oleh pihak TNI mengundang protes dari pendukung Ganjar Pranowo.
Salah satunya yakni Guntur Romli, yang merupakan Ketua Umum Ganjarian Spartan. Menurut Guntur Romli, hal tersebut bisa dianggap TNI telah mencederai azas netralitasnya.
"Saya gak tahu alasan pencopotan itu. Tapi yang mencurigakan kenapa pihak TNI yang mencopot? Apa urusannya TNI dengan baliho?, " ujar Guntur Romli.
Bagi Guntur, pencopotan baliho Capres yang dilakukan pihak militer struktural justru bisa menimbulkan persepsi negatif. Sebab UU kita mengharuskan TNI bersikap netral.
Guntur mengatakan jikapun perlu ada penertiban Baliho, yang berhak melakukannya adalah aparat Pemda.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.