PESISIR SELATAN, KOMPAS.TV - Masalah ketersediaan air bersih, masih menjadi terselesaikan.
Sebagian warga, masih ada yang belum terlayani air bersih.
Data Badan Pusat Statistik mencatat di tahun 2022, 91,05 persen rumah tangga, yang sudah mendapat sumber air minum layak.
Artinya, masih 8,95 persen rumah tangga yang belum mendapatkan sumber air minum layak.
Terpanggil untuk mengatasi masalah ini, seorang Dosen Teknik Mesin, Institut Teknologi Padang, Hafni, mengembangkan alat yang berfungsi mengolah air kotor, menjadi air bersih.
Penelitian Hafni bermula, saat masyarakat Sumatera Barat kesulitan air bersih, pasca gempa tahun 2009.
Alat yang dinamakan AFRO Water Treatment ini, mampu memproduksi air bersih 900 liter per jam.
Afro Water Treatment ini dirancang menggunakan sistem hybrid yaitu tenaga surya, dan listrik dari PLN, agar biaya operasionalnya terjangkau masyarakat.
Teknologi yang dikembangkan Afni, saat ini telah diterapkan di sejumlah wilayah di Kecamatan Pancung Soal, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Masyarakat Kecamatan Pancung Soal, yang sebelumnya kesulitan mendapat air bersih, sangat terbantu dengan keberadaan alat ini.
Ke depan, alat ini akan dikembangkan lagi agar bentuknya lebih kecil, dan bisa mudah menjangkau masyarakat, di wilayah terdampak bencana.
Baca Juga: Janji Prabowo di Konsolidasi, Pidato Anies di Apel Siaga, 2 Pelaku Mutilasi di Sleman [TOP 3 NEWS]
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.