KOMPAS.TV - Film ini merupakan adaptasi dari novel berjudul sama karya Miranda Seftian dan Avestina Soebli.
Film Jendela Seribu Sungai bercerita tentang mimpi dan cita-cita anak selayaknya mengalir lepas seperti sungai.
Dilansir dari kanal youtube Radepa Studio, seribu sungai tersatukan gelombang besar yang membawa mimpi-mimpi mewujud.
Sayang, keinginan mereka tidak selalu sejalan dengan kenyataan.
Arian yang punya bapak seorang seniman kuriding, justru tidak ingin anaknya mewarisi keahliannya memainkan kuriding.
Kejora sebaliknya, ingin melambungkan cita-citanya menjadi dokter, justru ditentang oleh bapaknya yang trauma dengan dokter Puskesmas yang dianggap telah membunuh istrinya saat melahirkan.
Baca Juga: Vietnam Larang Film "Barbie" Karena Tampilkan Peta Wilayah Laut China Selatan yang Diklaim China
Begitu pula Bunga yang tak pernah sekali pun mengembangkan bakat tarinya di depan orangtuanya yang serba-kecukupan.
Terdiagnosis sejak lahir sebagai penyandang cerebral-palsy membuat orangtua Bunga mematikan cita-cita Bunga sebagai penari.
Seribu sungai akan terus mengalirkan cita-cita dan harapan.
Sungai pula yang akan menghidupan impian mereka.
Jangan lupa saksikan film Jendela Seribu Sungai yang akan tayang di bioskop mulai 20 Juli 2023.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.