JAKARTA, KOMPAS.TV – Maraknya kasus penipuan sosial engineering bermodus penipuan melalui file atau dokumen undangan pernikahan berformat APK telah berhasil memakan korban di Kota Malang, Jawa Timur yang harus kehilangan saldo rekeningnya hingga Rp 1,4 miliar.
Untuk menanggulangi hal tersebut, BRI sebagai bank terbesar di Indonesia mengingatkan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk tetap berhati-hati dengan berbagai modus penipuan social engineering.
Berikut tips dari Corporate Secretary BRI apabila nasabah sudah terlanjur menekan aplikasi bodong yang dikirim melalui aplikasi pesan:
1. Putuskan koneksi data seluler atau Wifi
Apabila terlanjur mengklik file bodong, segera matikan semua koneksi, bisa dengan mengaktifkan mode pesawat atau mengklik pada ikon data.
Dengan koneksi internet yang terputus, pelaku tak bisa mengakses handphone kita dan pengambilan data pribadi pun dapat dihindarkan.
2. Bersihkan data serta cache aplikasi bodong
Dengan langkah ini, pelaku tidak dapat mengakses aplikasi digital banking maupun dompet digital di handphone calon korban dari jarak jauh.
3. Menghapus aplikasi bodong yang sudah terpasang di gawai
Kita tidak mengetahui betapa berbahayanya aplikasi dari sang pelaku.
Maka dari itu, menghapusnya atau bahkan memformat ulang ponsel ke setelan pabrik menjadi satu-satunya solusi.
4. Mengubah serta mengganti username, pin, dan password mobile banking termasuk email pribadi
Dengan mengubah semua data transaksi tersebut, maka dapat mencegah transaksi perbankan yang dilakukan oleh pelaku kejahatan.
Di luar tips tersebut, dimohon nasabah dapat mencegah lebih dini dengan tidak mengklik APK tersebut.
Di sisi lain, pihaknya juga menyarankan agar segera menghubungi Contact BRI di 14017/1500017 apabila terlanjur meng-install aplikasi bodong tersebut untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Inilah Arti Kata Skena yang Sesungguhnya Menurut Ahli| SINAU
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.