JAKARTA, KOMPAS.TV - Meski belum menentukan bakal Cawapres Ganjar Pranowo, PDI-P mematok target menang dengan suara mayoritas di Pilpres.
Salah satu strateginya menarik partai lain ke koalisi Ganjar.
Koalisi pendukung bakal Capres Ganjar Pranowo terus bergerak.
Hari Rabu (5/7/2023), elit PDI-P, PPP, Partai Perindo dan Partai Hanura kembali menggelar rapat strategi pemenangan Pilpres.
Partai politik pengusung Ganjar, sepakat memadukan kerja sama di Pilpres dengan kerja sama di pemilihan legislatif, serta melancarkan komunikasi partai politik dengan relawan.
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yakin strategi pemenangan Ganjar tetap optimal, meski belum ada Cawapres terpilih.
PDIP tetap memasang target menang dengan suara mayoritas.
Mesin koalisi ganjar yang dimotori PDI-P menggencarkan komunikasi dengan sejumlah partai politik, baik yang belum bergabung maupun yang sudah memiliki koalisi.
Koalisi Ganjar berupaya menarik Koalisi Indonesia Bersatu bergabung mendukung Ganjar.
Mantan Panglima TNI, Jenderal Purnawirawan Andika Perkasa yang disebut-sebut masuk Tim Pemenangan Ganjar mengaku kerap berkomunikasi dengan PDI-P namun belum ada pembicaraan soal tim sukses.
Meski tahun pemilu sudah dekat, nyatanya poros 3 capres yang mencuat belum menentukan bakal Cawapres masing-masing.
Diprediksi mesin koalisi akan bergerak lebih cepat sebulan jelang pendaftaran bakal calon Oktober mendatang.
Baca Juga: Upaya Pendekatan Personal ke Kandidat Cawapres, PDI-P: Agak Tak Ada "Kawin Paksa" Cawapres
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.