JAKARTA, KOMPASTV - Bintang sepak bola Prancis Kylian Mbappe buka suara terkait bergulirnya kerusuhan di Prancis.
Mbappe sampaikan duka atas tewasnya Nahel, remaja 17 tahun yang tewas usai ditembak oleh anggota polisi.
“Seperti semua orang Prancis, kami dikejutkan oleh kematian brutal Nahel. Pertama-tama, perhatian kami tertuju padanya dan keluarga, kami sampaikan belasungkawa,” tulis Mbappe dalam unggahan di media sosial.
Mbappe mengaku memahami alasan kemarahan publik. Namun cara mengekspresikan melalui kekerasan lah yang ia tidak setuju.
“Sejak peristiwa tragis ini, kita menyaksikan ekspresi kemarahan rakyat yang substansinya kita pahami, tetapi bentuknya tidak bisa kita setujui,” ucap Mbappe.
“Kekerasan tidak menyelesaikan apa-apa, apalagi ketika kekerasan itu berbalik melawan mereka yang mengekspresikannya, keluarga mereka, orang yang mereka cintai dan tetangga. Ada cara lain yang damai dan konstruktif untuk mengekspresikan diri. Di sinilah energi dan refleksi kita harus terkonsentrasi,” lanjutnya.
Kerusuhan masih terjadi di Paris dan kota-kota lain di Prancis. Massa membakar kendaraan, merusak bangunan, hingga menjarah pertokoan.
Video Editor: Lintang Amiluhur
Baca Juga: Potret Rumah Wali Kota di Prancis Usai Diseruduk Mobil yang Sedang Terbakar
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.