JAKARTA, KOMPAS.TV - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei Cawapres potensial pendamping Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.
Survei yang digelar bulan Mei lalu ini menempatkan Erick Thohir sebagai Cawapres potensial pendamping Ganjar dengan elektabilitas tertinggi.
Erick mengantongi elektabilitas 19,4%, selisih di atas 5% dibanding pesaing terdekatnya Sandiaga Uno dan Mahfud MD.
Sandiaga Uno menempati elektabilitas tertinggi sebagai Cawapres potensial jika dipasangkan dengan bakal Capres Prabowo Subianto.
Elektabilitas Sandi sebesar 13,9% paling moncer, namun hanya selisih sekitar 2% dari Erick Thohir dan Mahfud MD.
Untuk Anies Baswedan, Sandiaga Uno menjadi Cawapres potensial dengan elektabilitas tertinggi.
Elektabilitas sandi sebesar 21,9%, selisih lebih dari 5% dibanding elektabilitas Agus Harimurti Yudhoyono dan lebih dari 12% dari Erick Thohir dan Mahfud MD.
Namun Sandi berpeluang kecil dipasangkan dengan Anies Baswedan karena kini sudah menjadi Kader PPP yang mendukung Ganjar Pranowo.
Lain lagi survei Cawapres potensial versi Litbang Kompas.
Survei yang digelar akhir April hingga awal Mei ini menempatkan Sandiaga Uno, Ridwan Kamil, dan Agus Harimurti Yudhoyono sebagai Cawapres dengan elektabilitas tertinggi.
Namun ada 43,4% reponden yang menjawab tidak tahu, sehingga elektabilitas bakal Cawapres masih akan fluktuatif.
Menurut Direktur Riset SMRC, Deni Irvani nama-nama Cawapres potensial hasil survei bisa jadi patokan bagi ketiga bakal Capres untuk menutup kelemahan maupun mendongkrak kekuatan elektoral masing-masing.
Peneliti Litbang Kompas, Rangga Eka Sakti menilai meski sudah ada sejumlah nama bakal cawapres potensial hasil survey pilpres masih akan dinamis, sebab ada berbagai faktor lain yang berpengaruh misalnya bekerjanya mesin partai.
Penentuan nama Cawapres pendamping 3 bakal capres diprediksi akan alot hingga mendekati masa pendaftaran capres.
Konfigurasi Cawapres sedikit banyak akan mengubah arah dukungan dan peta koalisi partai.
Baca Juga: Hipmi: Kebijakan Hilirisasi Nikel Sudah Baik, Pemerintah Harus Berani Hadapi IMF
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.