BLITAR, KOMPAS.TV - Persatuan Dokter Hewan Indonesia menggelar sidak daging hewan kurban di sejumlah masjid di Kota Blitar.
Hasilnya, petugas menemukan 3 ekor hewan kurban yang terdeteksi terinfeksi cacing hati dan pneumonia akut.
Daging hewan kurban yang terinfeksi sakit, yakni 2 ekor sapi dan kambing.
Mendapati temuan itu, petugas langsung membuang bagian hati dan paru dari 3 ekor hewan kurban itu karena bahaya untuk dikonsumsi.
Meski demikian, bagian daging hewan kurban tetap bisa dikonsumsi secara normal.
Petugas pun mengimbau kepada panitia penyembelihan hewan kurban untuk lebih teliti saat memeriksa kondisi maupun daging sapi.
Baca Juga: Sinode Gereja Protestan Maluku Berikan Hewan Kurban ke Masjid Al Fatah Ambon
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.