JEMBER, KOMPASTV - Perajin tusuk sate berbahan baku bambu lampar di Desa Curahlele, Kecamatan Balung, Kabupaten Jember banjir pesanan.
Jumlah pesanan meningkat dua kali lipat. Pesanan tak hanya datang dari Jember, tetapi juga dari luar daerah seperti Bondowoso, Situbondo, Lumajang, Banyuwangi dan Bali.
Untuk memenuhi permintaan perajin harus mempekerjakan warga sekitar. Produksi tusuk sate bisa mencapai berat 1,2 ton per hari dengan omzet Rp 30 juta per bulan.
Untuk 100 tusuk sate dijual dengan harga Rp 5.000 tusuk sate bambu lampar banyak dicari karena tak mudah patah berserat dan ringan, sehingga cocok untuk bakar daging kurban.
Selain dijual di pasar tradisional tusuk sate juga dipasarkan melalui media sosial atau sistem online.
Baca Juga: Jelang Idul Adha, Perajin Tusuk Sate di Jember Banjir Pesanan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.