CIREBON, KOMPAS.TV - Seorang tukang bubur di Cirebon, Jawa Barat, menjadi korban penipuan praktik percaloan oleh seorang perwira pertama polisi.
Korban yang bernama Wahidin ditipu, untuk menyetorkan uang ratusan juta rupiah kepada pelaku dan dijanjikan anaknya bisa menjadi anggota Polri.
Setelah dua tahun korban menyetorkan uangnya, ternyata anaknya tak kunjung diterima jadi polisi.
Bahkan, anaknya gagal saat tahap pertama pada bagian tes kesehatan.
Kini, oknum perwira pertama polisi dan seorang PNS di Mabes Polri bernama Nuryanah sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
Nuryanah diamankan di Jagakarsa, Jakarta Selatan, dan langsung dibawa ke Polres Cirebon Kota.
Nuryanah jadi salah satu komplotan oknum polisi berpangkat AKP yang bertugas menerima uang dari korban.
Baca Juga: Kasus Dugaan Penipuan PO iPhone, Polda Metro Jaya Ambil Alih & Bentuk Timsus Kejar Rihana-Rihani
Wahidin, Tukung Bubur asal Kabupaten Cirebon ini menunjukkan bukti penipuan AKP Supai Warna, bersama menantu dan dua rekanannya.
Ya, Wahidin dijanjikan anak pertamanya dapat diluluskan menjadi Bintara Polri masa penerimaan tahun 2021 lalu.
AKP Supai adalah tetangga Wahidin yang saat itu menjabat sebagai Kapolsek Mundu, Polres Cirebon Kota.
Untuk memberikan sejumlah uang permintaan AKP Supai, Wahidin sampai harus menggadaikan rumahnya hingga ratusan juta rupiah.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.