KPK Tak Menampik Soal Dugaan Gratifikasi Pejabat Eselon di Kementerian Pertanian

JAKARTA, KOMPAS.TV - Senin (19/6/2023) siang, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo diperiksa KPK selama 3,5 jam.

Syahrul dimintai keterangan tim penyidik terkait dugaan korupsi di institusi yang dipimpinnya tersebut.

Usai diperiksa, Syahrul menyebut jika dia diperiksa secara profesional.

Dia juga berjanji akan tetap kooperatif jika kpk kembali memanggilnya untuk diperiksa.

Dalam dugaan kasus korupsi di Kementerian Pertanian, KPK telah memeriksa sejumlah pejabat dan ASN.

Diantaranya Sekjen Kementan Kasdi Subagyono dan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Muhammad Hatta.

KPK tidak menampik soal dugaan gratifikasi pejabat eselon di Kementan.

Syahrul Yasin Limpo menjadi Menteri kedua dari Partai Nasdem yang masuk dalam pusaran kasus korupsi.

Sebelumnya Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung.

Plate terjerat kasus pengadaan BTS 4G Bakti Kominfo yang diduga merugikan negara lebih dari Rp 8 triliun.

Berkaitan atau tidak, banyak pula pihak yang pada akhirnya menduga jika para Menteri Nasdem ini menjadi imbas pertarungan politik jelang Pilpres 2024.

Seperti diketahui Nasdem mengambil arah politik yang berbeda dari partai penyokong pemerintah dengan mendukung Anies Baswedan di pilpres tahun depan.

Baca Juga: Dugaan Korupsi di Kementerian Pertanian, Mentan Syahrul Yasin Limpo Diperiksa KPK Selama 3,5 Jam