Jelang Puncak Haji, Fasilitas Layanan Katering & Bus Shalawat Jemaah Indonesia Dihentikan Sementara

MEKKAH, KOMPAS.TV - Menjelang puncak Haji, fasilitas layanan katering dan bus shalawat jemaah Haji Indonesia, dihentikan sementara.

Padatnya lalu lintas di Mekkah jelang Wukuf menjadi kendala utama penghentian sementara.

Distribusi katering akan dihentikan selama tiga hari, tanggal 26 Juni, 3 dan 4 Juli; setelahnya, layanan katering akan kembali normal.

Demikian pula, fasilitas transportasi gratis, bus shalawat akan diberhentikan sementara menjelang Wukuf di Arafah, mulai tanggal 25 Juni hingga 2 Juli.

Petugas penyelenggara haji mengimbau jemaah agar memprioritaskan kesehatan dan tidak memaksakan diri untuk beraktivitas.

Mengingat suhu di Mekkah saat ini mencapai 45 derajat celsius.

Baca Juga: Petugas Haji Temukan Sejumlah Barang Terlarang dalam Koper Milik Calon Jemaah Haji!

Sementara itu, Jemaah Haji Indonesia mendapatkan bantuan kursi roda sebanyak 15 buah dari kantor urusan pelayanan jemaah masjid nabawi.

Jemaah lansia yang mencapai 30 persen dari keseluruhan kuota, menjadi perhatian pemerintah memenuhi kebutuhan mereka saat di Tanah Suci.

Salah satu kebutuhan yang vital adalah kursi roda.

Musim haji tahun ini, pertama kalinya kantor urusan pelayanan jemaah Masjid Nabawi memberikan bantuan 15 kursi roda untuk jemaah Indonesia di Tanah Suci.