KOMPAS.TV - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo membantah kebijakan ekspor pasir laut dibuka lagi demi memuluskan rencana investasi Singapura di IKN.
Isu tersebut mengemuka karena kurang lebih sebulan setelah penandatanganan aturan ekspor pasir laut, sebanyak 95 pengusaha Singapura datang mengunjungi IKN.
Presiden menegaskan tidak ada kaitan ekspor pasir laut dan investasi Singapura.
Menurut Jokowi dalam Peraturan Pemerintah telah disebutkan, ekspor pasir laut hasil sedimentasi dilakukan karena mengganggu pelayaran dan terumbu karang.
Baca Juga: Presiden Joko Widodo Sebut Bakal Cawe-cawe Ikut Vote Putri Ariani di America’s Got Talent
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.