SIKKA, KOMPAS.TV - Kasus rabies di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur terus meluas hingga mencakup 12 kecamatan.
Stok vaksin yang habis jadi masalah baru, akibatnya puluhan ribu ekor anjing belum divaksin.
Berdasarkan data Dinas Keswan Sikka, ada 26 spesimen tubuh anjing yang terindentifikasi positif rabies, sementara 9 spesimen dinyatakan negatif.
Dengan kondisi ini, Pemkab Sikka telah berupaya memvaksin 2.760 ekor anjing, sementara masih ada sekitar 50.000 ekor anjing yang belum tervaksin, karena vaksin habis.
Hingga saat ini, Pemkab Sikka sudah menetapkan rabies sebagai kejadian luar biasa atau KLB Rabies.
Sementara, kasus rabies juga telah memakan korban seorang bocah yang meninggal pada awal bulan Mei 2023 lalu.
Baca Juga: 8 Orang Meninggal Akibat Digigit Anjing Rabies, Pemerintah Kabupaten Sintang Tetapkan KLB!
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.