Kisah Mbah Suparmi, Nabung 13 Tahun dari Jual Jamu Demi Berangkat Haji!

SRAGEN, KOMPAS.TV - Seorang nenek di Sragen, Jawa Tengah, menabung dari penghasilannya keliling berjualan jamu.

Selama 13 tahun menyisihkan hasil kerja kerasnya, ia dapat berangkat ke tanah suci tahun ini.

Tinggal selangkah lagi, Mbah Suparmi akan menginjakkan kaki di tanah suci.

Senin (12/06) mendatang, warga Desa Jati, di Kabupaten Sragen ini mendapatkan giliran berangkat haji dari embarkasi Donohudan.

Perempuan berusia 68 tahun ini, mendaftarkan diri menjadi calon haji pada 2011 silam.

Sedikit demi sedikit, ia menabung dari penghasilannya keliling berjualan jamu.

Nenek bercucu enam ini pun membuat sendiri jamu tradisional, pagi-pagi buta.

Dalam sehari, Suparmi dapat menyisihkan pendapatan mulai Rp20 ribu hingga Rp30 ribu, tergantung ramainya pembeli jamu.

Mbah Suparmi bersyukur keinginannya ke tanah suci Mekkah segera terwujud.

Menurut Kementerian Agama Kabupaten Sragen, ada 991 anggota calon jemaah haji yang akan diberangkatkan menuju tanah suci tahun ini.

Baca Juga: 35 Persen Calon Haji Tambahan di Jatim Belum Lunasi Biaya, Batas Waktu hingga Senin Sore!