BALIKPAPAN, KOMPAS.TV - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Badan Restorasi Gambut dan Mangrove, dan PT Freeport Indonesia menyepakati rencana kerja sama untuk memulihkan ekosistem hutan mangrove di Kalimantan Timur.
Rencana pemulihan ekosistem mangrove seluas 2.000 hektar tersebut merupakan bagian dari peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023.
Ketiga pihak menyepakati rencana kerja sama tersebut melalui penandatanganan nota kesepahaman, yang diwakili oleh Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Sigit Reliantoro, Sekretaris Brgm Ayu Dewi Utari, dan Presiden Direktur Ptfi Tony Wenas di Pantai Melawai, Balikpapan, pada Sabtu (11/06) pagi.
Rehabilitasi ekosistem mangrove di Balikpapan ini merupakan bagian dari program pemerintah merehabilitasi 600.000 hektar lahan mangrove pada tahun 2021-2024, di 9 provinsi prioritas termasuk Kalimantan Timur.
Selain mencakup upaya rehabilitasi ekosistem dan tanaman mangrove, nota kesepahaman juga meliputi program pemberdayaan masyarakat di sekitar lokasi pemulihan ekosistem mangrove.
Di antaranya pemberian edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya ekosistem mangrove, serta pelibatan masyarakat dalam upaya rehabilitasi mangrove dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Saat ini KLHK bersama BRGM tengah bekerja keras untuk pemulihan mangrove, termasuk di sekitar wilayah IKN, dengan berkolaborasi bersama masyarakat dan perusahaan.
Rencana pemulihan ekosistem mangrove seluas 2.000 hektar dalam nota kesepahaman merupakan bagian dari target PTFI dalam melakukan penanaman mangrove di lahan seluas 10.000 hektar, sampai akhir masa tambang.
Baca Juga: Peringati Hari Lingkungan Sedunia, Kementerian LHK Lepas 425 Peserta 'Fun Bike Road to IKN'!
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.