Beredar video yang menampilkan 8 orang tengah menerobos mesin tiket kereta di Jepang. Delapan orang tersebut diklaim sebagai warga negara Indonesia, yang belakangan konon dideportasi akibat pelanggaran yang dilakukannya.
Namun koordinator Fungsi Penerangan, Sosial dan Budaya KBRI Tokyo, Meinarti Fauzie mengatakan, hingga Rabu 24 Mei, belum ditemukan pemberitaan dari kantor-kantor berita umum di Jepang yang mengulas kasus ini.
Dengan demikian, informasi adanya 8 WNI yang dideportasi karena menembak tiket kereta di Jepang adalah tidak benar alias hoax adanya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.