BANJARBARU, KOMPAS.TV - Setelah menunggu selama berpuluh-puluh tahun, calon haji tertua di Kalimantan Selatan yang berasal dari Banjarbaru terpaksa membatalkan ibadah hajinya karena kondisi kesehatannya.
Norsehat Syukur Dacil, calon haji tertua asal Banjarbaru, Kalimantan Selatan kini telah berusia 99 tahun.
Norsehat seharusnya masuk dalam kloter haji tahun ini yang akan berangkat ke tanah suci, namun perjalanan ibadah hajinya harus dibatalkan oleh keluarga karena norsehat sudah sulit beraktivitas karena menderita stroke.
Ia kini hanya bisa berbaring di lantai rumahnya dan diurus oleh keponakannya.
Norsehat telah menabung puluhan tahun dari pekerjaannya sebagai petani dan ia kemudian mendaftarkan haji di tahun 2011 atau 12 tahun yang lalu.
Di tahun 2021 seluruh biaya hajinya telah dilunasi.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Banjarbaru menjelaskan bahwa jatah kursi haji Norsehat bisa digunakan oleh anak ataupun cucunya, namun pihak keluarga sudah mengonfirmasi bahwa tidak akan mengambil jatah kursi haji milik ayahnya karena keadaan.
Kemenag Kota Banjarbaru juga mengingatkan jika kursi keberangkatan haji dibatalkan, maka keluarga yang berniat akan berangkat haji akan mengulang dan menunggu antrean dari awal.
Baca Juga: Soal kaesang Maju Wali Kota Depok, Puan Maharani akan Tanya Kaesang Minat atau Tidak Gabung PDIP
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.