Rayakan Hari Raya Waisak, Umat Buddha Lakukan Ritual Pradaksina hingga Aksi Donor Darah!

MOJOKERTO, KOMPAS.TV - Memperingati Hari Raya Waisak sejumlah umat Buddha mengikuti kegiatan Pradaksina, yakni berjalan mengelilingi patung Buddha tidur terbesar di Indonesia yang ada di Mojokerto.

Melalui kegiatan Pradaksina, umat Buddha diharapkan menghayati tiga peristiwa penting yang terjadi saat Waisak.

Yakni peristiwa kelahiran Buddha, kemudian Buddha saat mencapai pencerahan dan peristiwa wafatnya Sang Buddha.

Usai melakukan Ritual Pradaksina, umat Buddha memandikan Patung Budha Kecil kemudian masuk ke dalam wihara untuk melakukan meditasi, yakni pada saat puncak peringatan detik-detik Waisak.

Dalam menyambut Hari Waisak, berbagai kegiatan dilakukan umat Buddha di Bali seperti penyalaan pelita, pradaksina, pindapatta, kebaktian dan pemandian boddhisatva rupang.

Peringatan Hari Suci Waisak juga diisi sejumlah umat Buddha di Bali dengan melakukan aksi sosial berupa donor darah.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kedamaian bagi seluruh umat, sekaligus menjaga toleransi beragama.

Baca Juga: Detik-Detik Pelepasan Lampion Perayaan Waisak di Langit Candi Borobudur