MAGELANG, KOMPAS.TV – Tradisi kirab Waisak merupakan bagian dari perayaan puncak hari raya.
Kirab umat Buddha dari berbagai daerah di Indonesia ini berawal dari candi mendur menuju candi Borobudur, Minggu (4/6/2023).
Peserta kirab membawa air suci dan api abadi untuk digunakan dalam detik-detik waisak.
Baca Juga: Rangkaian Kegiatan yang Dilakukan Umat Buddha di Hari Raya Tri Suci Waisak 2023!
Adapun air suci yang diambil dari umbul jumprit temanggung dan api abadi yang diambil dari Mrapen Grobogan.
"Air dan api bagian utama, sehingga diharapkan api bisa jadi semangat kita di masyarakat,"kata Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Supriyadi.
Selain itu juga ada aneka ragam hasil bumi diarak, sejauh 5 kilometer dengan berjalan kaki.
Video Editor: Febi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.